join oriflame gratis

Kamis, 27 Oktober 2011

LILYPAD




Lilypad dibuat oleh arsitektur jenius bernama  Vincent Callebaut berkebangsaan Belgia. Arsitek kelahiran 1977 ini sejak usianya 23 tahun udah pernah mendapat berbagai penghargaan terkemuka di bidang Arsitektur, salah satunya the Great Architecture Prize René Serrure dari Institut Victor Horta inBrussels. Vincent adalah arsitek yang peduli pada lingkungan global, bisa dilihat dari kebanyakan designnya sering menyangkut masalah lingkungan. Pada tahun 2008 ia membuat lilypad.

Lilypad adalah kota mengapung untuk mengantisipasi banyaknya pengungsi di tahun 2100 karena perubahan iklim - Pemanasan Global. Dia mengemukakan bahwa prinsip Archimedes yaitu, cairnya es tidak akan merubah peningkatan permukaan air. Menurut ramalan GIEC (Intergovernmental group on the evolution of the climate) atau Kelompok antar pemerintah untuk evolusi iklim, kenaikan permukaan laut akan mencapai 20 hingga 90 cm selama abad ke-21. Setiap kenaikan suhu 1°C akan mengakibatkan air naik 1 meter. Jadi akan terjadi kenaikan level air laut yang besar pada saat itu. Pada saat itu beberapa bagian di bumi akan mengalami kehilangan sebagian daratannya. Mungkin berjuta-juta penduduk akan kehilangan tempat tinggalnya.

Lilypad dibuat sebagai prototipe kota yang dibuat mengapung diatas air dan dapat menampung 50.000 penduduk. Kota ini akan dibangun setengah “ampibi”, terdapat danau buatan, 3 marina, 3 bukit, toko-toko dan fasilitas hiburan. Kota akan diusahakan dengan konsep nol karbon emisi dan sumber tenaga dari sumber alternatif lain seperti matahari atau photovoltaic, panas bumi, angin, gelombang laut, energy osmotic dan sumber yang ramah lingkungan. Dinding luar bangunan akan dibuat dengan serat polister dilapisi dengan titanium dan diharapkan dapat bereaksi terhadap sinar ultra violet untuk menyerap pencemaran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar